02 Desember 2015

TINGKAT KONSUMSI IKAN DI TEMANGGUNG BISA DINAIKKAN DENGAN PENYULUHAN GEMARIKAN

Oleh : Mahmud Efendi, S.Tr.Pi.(Penyuluh Perikanan Temanggung)
                                                                                           
Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih rendah yakni hanya 35 kilogram per kapita. Kondisi ini, menyebabkan rendahnya IQ masyarakat Indonesia dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Bahkan Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Sadullah Muhdi, IQ rata-rata warga Indonesia masih dibawah rata-rata negara Asean. IQ rata-rata Indonesia, hanya sama dengan Laos dan Kamboja. (http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/06/30/nqqwe2-konsumsi-ikan-rendah-iq-indonesia-di-bawah-asean). Padahal konsumsi ikan di Malaysia 56 kg/kapita/tahun, sedangkan di Singapura sebesar 80 kg. Negara tertinggi konsumsi ikan adalah Jepang 110 kg, disusul Korea Selatan 85 kg, Hongkong 85 kg dan Amerika Serikat 80 kg. (http://analisadaily.com/riau/news/tingkat-konsumsi-ikan-di-riau-rendah/165415/2015/08/29)
Selain tercermin dari tingkat kecerdasan, rendahnya konsumsi ikan warga Indonesia pun terlihat dari rata-rata tinggi badan masyarakat Indonesia yang tidak tinggi.  Padahal masih sangat banyak manfaat lain dari ikan yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Ikan merupakan sumber gizi hewani yang sangat potensi untuk membangun kecerdasan, pertumbuhan, dan stamina. Sebagai contoh, kepala ikan mampu mencegah osteoporosis. Tulang ikan mengandung Calcium, Phospor, dan Vitamin D yang menguatkan tulang manusia. Sedangkan daging ikan mengandung protein tinggi, yakni banyak mengandung asam amino esensial, yang sangat baik bagi kecerdasan.
Dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2014, Pemerintah menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Ikan Nasional. Pelaksanaan Hari Ikan Nasional ini salah satunya diselenggarakan di Kabupaten Temanggung dengan melaksanakan Acara Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Pelaksanaan Gemarikan di Temanggung di Pusatkan di Pasar Ikan Dangkel pada hari Minggu, 29 November 2015 kemarin. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah dengan Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Temanggung yang dibantu pelaksanaannya oleh Para Penyuluh Perikanan Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung, DPRD dan SKPD Terkait Menghadiri Acara Gemarikan
Di Pasar Ikan Dangkel Parakan

 Pelaksanaan kegiatan penyuluhan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan konsumsi ikan memang semestinya dilakukan sejak dini. Penumbuhan kesadaran ini memang harus segera dilaksanakan agar konsumsi ikan nasional bisa segera ditingkatkan. Penumbuhan kesadaran ini salah satunya bisa dilakukan melalui  pelaksanaan penyuluhan yang mau tidak mau suka tidak suka harus lah melibatkan para penyuluh perikanan sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam melakukan perubahan perilaku, sikap dan keterampilan sasaran penyuluhan.
Peserta Anak SD Lagi Makan Ikan

Salah satu kegiatan yang sudah melibatkan para penyuluh perikanan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Temanggung adalah dengan dilakukannya kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Bahkan kegiatan mengkampanyekan Gemarikan ini mulai dilakukan sejak dini dengan melibatkan anak-anak Sekolah Dasar. Usaha ini memang sudah mulai lama dilakukan di Kabupaten Temanggung terbukti dengan telah dibentuknya Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang langsung di Ketuai Oleh Ibu Bupati Temanggung. Semua ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di sekitar Kabupaten Temanggung.
Acara Kampanye Gemarikan yang sekaligus dibarengkan dengan Hari Ikan Nasional di Kabupaten Temanggung ini antara lain bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mengkonsumsi ikan sejak mulai dini dengan melibatkan siswa Sekolah Dasar. Sehingga diharapkan bisa terbentuk generasi sehat, cerdas dan kuat akibat makan ikan. Selain itu, untuk sosialisasi dan menyemarakkan Hari Ikan Nasional, acara ini juga dimeriahkan dengan Lomba Mewarnai Gambar Ikan yang dibagi 2 Kategori, mulai Tingkat TK – SD Kelas 3 dan SD Kelas 4 - 6 . Acara kampanye gemarikan juga dimeriahkan dengan Pameran dan Bursa Ikan Hias, Aneka Olahan Produk Ikan yang selama ini merupakan Binaan Penyuluh Perikanan Temanggung, baik Penyuluh Perikanan PNS (PPPNS) maupun Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) yang bekerjasama dengan Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Temanggung, dibawah pembinaan dan naungan Badan Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh) Kabupaten Temanggung.
Lomba Mewarnai Perikanan

Kampanye Gemarikan dan Hari Ikan Nasional ini diikuti oleh 200 siswa/i dari SD Negeri Parakan Kauman 6, SD Negeri Dangkel dan SD Remaja Parakan serta dimeriahkan oleh Lagu Anak dan tarian tradisionil yang berasal dari ketiga Sekolah Dasar tersebut. Para peserta dari Sekolah Dasar ini sangat antusias mengikuti acara ini, terutama sesi yang mereka nanti dengan mengkonsumsi Ikan Nila dan juga mendapatkan Suvenir Berupa Tas Bertuliskan Ajakan “AYO MAKAN IKAN”. Tidak kalah serunya kampanye Gemarikan ini langsung dipimpin dan dihadiri oleh Bapak/Ibu Bupati Temanggung yang juga dihadiri oleh Anggota DPRD Temanggung, Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) yang Sekaligus Ibu Bupati Temanggung, Perwakilan SKPD, Camat dan Lurah di lingkup Pemerintah Temanggung, Organisasi Wanita serta Kader PKK Kabupaten Temanggung. Semoga dengan kampanye Gemarikan ini Tingkat Konsumsi Makan di Kabupaten Temanggung bisa meningkat. Dan semoga kesadaran ini diharapkan mulai muncul sejak dini ketika generasi muda kita sudah mulai akrab dengan berbagai macam junkfood yang sebetulnya kurang baik bagi kesehatan.Semoga….