Oleh : Mahmud Efendi,
A.Md (Penyuluh Perikanan Bapeluh Temanggung)
Bertepatan
dengan peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada bulan November setiap
tahunnya, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias didukung oleh
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Politeknik Kelautan dan Perikanan
Sorong, Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Eksportir Ikan Hias
(Harlequin Aquatics), Pengusaha Ikan Hias, dan Majalah Trobos Aqua
menyelenggarakan kegiatan REIKKA 2014. Dengan mengangkat tema “Kenali, Sayangi,
Selamatkan & Lestarikan Ikan Pelangi Papua” yang diharapkan potensi lokal
ikan hias asli dan endemik Papua ini dapat dimanfaatkan secara luas untuk
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
REIKKA
(Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, dan Atraksi) merupakan
arah, acuan, dan ujung tombak kegiatan litbang dan non-litbang Balai Penelitian
dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) yang tertuang dalam Rencana
Strategis BPPBIH sebagai sarana promosi, pengenalan, penyadaran publik, serta
transfer IPTEK kepada masyarakat luas mengenai semua hal yang berhubungan
dengan ikan hias dan teknologi budidayanya. Selain itu, REIKKA juga diharapkan
dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi serta temu bisnis yang
dapat mempertemukan berbagai kalangan mulai dari peneliti, akademisi,
pembudidaya, pengusaha, serta seluruh stakeholder ikan hias dengan target dapat
mengangkat dan mengembangkan berbagai komoditas ikan hias nusantara (asli dan
endemik) serta berbagai teknologi budidaya yang ramah lingkungan dan sejalan
dengan upaya konservasi ikan hias di alam. (http://p4b.litbang.kkp.go.id/statis-23-reikka.html)
Acara tersebut
telah sukses dilaksanakan mulai hari Kamis s.d. Sabtu tanggal 6-8 Nopember 2014
yang lalu yang bertempat di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan
Hias dan Laboratorium Jl. Perikanan No.
13, Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia.
Acara REIKKA 2014 terdiri atas
sembilan jenis kegiatan yaitu:
1.
Presentasi Keynote
Speaker
2.
Talkshow, diskusi, dan
tanya jawab seputar budidaya dengan pakar ikan hias
3.
Alih teknologi
budidaya ikan hias yang diantaranya
mengenalkan pembudidayaan cacing sutera dengan wadah nampan bertingkat di lahan
sempit yang merupakan temuan asli Agus Tiyoso, Pembudidaya Cacing Sutera asal Temanggung.
4.
Ornamental Fish
Farmers Day
5.
Kunjungan lapang
spot budidaya ikan hias
6.
Pameran/Exhibition Penobatan Duta Ikan Hias
7.
Pencatatan Museum
Rekor Dunia Indonesia (MURI) Ikan Pelangi
8.
Lomba dan Hiburan
Acara tersebut
dihadiri dan diikuti oleh banyak peserta yang berasal dari Pemerintah pusat dan daerah, Sekolah dan perguruan tinggi, Lembaga
penelitian, Penyuluh Perikanan Pusat
maupun daerah, Asosiasi ikan hias, Wartawan media cetak dan elektronik, Pembudidaya
Ikan Hias dan konsumsi, Eksportir ikan hias, Pelaku usaha ikan hias (Perusahaan
pakan ikan, aksesoris dan produk pendukung budidaya, dll), Komunitas
(lingkungan, pendidikan, blog, dll)
Kegiatan Gelar
Promosi Ikan Hias ini juga dijadikan ajang Penobatan Duta Ikan Hias dan
Pencatatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Ikan Hias Pelangi dengan tujuan
untuk memperkenalkan dan mempromosikan komoditas ikan hias Nusantara kepada
masyarakat luas.
Kegiatan ini juga
merupakan ajang pameran teknologi perikanan terutama bidang ikan hias dan
segala aspek pendukungnya. Sejalan dengan tema yang diusung REIKKA 2014,
melalui pameran ini diharapkan pemberdayaan stakeholder ikan hias melalui
penguasaan teknologi tepat guna dapat lebih mendorong peningkatan daya saing
perekonomian nasional dalam rangka mensejahterakan masyarakat pembudidaya di
tanah air serta mempromosikan ikan hias Indonesia kepada masyarakat umum. Sehingga
diharapkan bisa menjaring para pelaku usaha untuk masuk kedalam sektor industri
ikan hias serta menciptakan dan memperluas pasar ikan hias Indonesia.
Kegiatan Gelar
Pameran Teknologi diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT)
didukung oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH),
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Trobos Aqua, Eksportir Ikan Hias
(Harlequin Aquatics), serta Pengusaha Ikan Hias.
Beberapa
kegiatan lain yang telah dilaksanakan pada acara tersebut adalah :
1.
Seminar Ikan
Pelangi dengan tema “Rainbow fishes : evolusi, sistematika, domestikasi,
akuakultur dan konservasi”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kadarusman, Ph.D.
(Pusdik BPSDMKP) sebagai Keynote Speaker yang telah menemukan beberapa spesies
baru ikan pelangi (rainbow) Papua.
2.
Talkshow Bersama
Pengusaha Ikan Hias dengan tema “Sukses menjadi pembudidaya Ikan Hias” H. M.
Zein (Mahameru Cahaya Internasional), Incan yang menyampaikan tema “Sukses
Menjadi Pengusaha tanaman hias air tawar dan akuaskap” dan Materi “Pasar dan
Peluang Pasar Ikan Hias” Oleh DjohanTjiptadi (CV Cahaya Baru Jakarta).
3.
Ornamental Fish
Farmers Day juga telah berhasil menghadirkan para pakar di bidang Penyakit dan
Lingkungan Ikan Hias, Nutrisi dan Pakan Ikan Hias, serta Induk Unggul dan Benih
Bermutu diantaranya :
Ø
Dr. Alimuddin
(Institut Pertanian Bogor) menyampaikan tema “ Induk Unggul dan Benih Bermutu :
Menjaga Kualitas Genetik dan Induk Ikan Hias”,
Ø
Hambali Supriyadi,
M.Sc Dosen STP Jakarta menyampaikan tema “Manajemen Kesehatan Pada Ikan Hias” ,
Ø
Sukarman, S.Pt
(BPPBIH) menyampaikan Tema “Mewarnai Ikan Hias,
Ø
Dan tidak kalah ketinggalan Pemateri yang
mewakili Penyuluh Perikanan, Mahmud Efendi, A.Md, Penyuluh Perikanan Bapeluh Kab
Temanggung yang sekaligus merupakan penulis buku “Beternak Cacing Sutera Cara Modern” juga menyampaikan
materi Seminar dan Talk Show bertemakan “Budidaya Cacing Sutera Di Lahan
Sempit”.
4.
Forum Group
Discussion (FGD) yang akan mendiskusikan Kebijakan Ikan Hias Terkini.
5.
Kongres
Perhimpunan Ikan Hias Indonesia (PIHI).
Penyampaian Materi Seminar |
Workshop Alih Teknologi
Budidaya Ikan Hias merupakan kegiatan alih teknologi budidaya ikan hias juga
diadakan pada hari kedua. Acara Work shop ini berhasil dengan sukses
dilaksanakan dengan pemaparan materi di kelas dan dilanjutkan dengan praktek
dan kunjungan lapangan pada sore harinya.
Materi yang telah
disampaikan dalam acara workshop tersebut ameliputi :
1.
Teknologi budidaya
Ikan Rainbow Kurumoi disampaikan Oleh Tutik Kadarini, M.Si,
Peneliti BPPBIH Depok
2.
Produksi Pakan
Alami Untuk Mendukung Keberhasilan Usaha Budidaya Ikan Hias yang disampaikan oleh
Sri Cahya Herminawati,S.Pi, Penanggungjawab Pakan Alami pada BPPBIH Depok
3.
Pembuatan pakan
ikan hias oleh Sukarman, S.Pt Bagian Nutrisi Pakan pada BPPBIH Depok
4.
Dan juga tidak ketinggalan untuk kedua kalinya Pemateri
wakil Penyuluh Perikanan, Mahmud Efendi, A.Md, menyampaikan materi bertemakan “Pakan
Alami Cacing Sutera (Tubifex sp)”.
Alih Tehnologi Budidaya cacing Sutera dengan Wadah Nampan Bertingkat |
Penyampaian Materi Budidaya cacing
Sutera ini menjadi sangat menarik karena selama ini keberadaannnya masih banyak
yang mengandalkan dari tangkapan alam. Sehingga ketersediaannya tidak stabil
terlebih lagi pada musim hujan juga sangat sulit untuk mendapatkannya jika
hanya mengandalkan dari tangkapan alam. Oleh karena itu banyak peserta work
shop yang ingin mengetahui lebih banyak seputar cara pembudidayaannya agar
kebutuhan cacing mereka bisa tersedia dan tidak lagi hanya mengandalkan hasil
tangkapan alam yang juga kurang higienis bagi benih ikan.
Acara tersebut juga telah sukses melaksanakan
kegiatan-kegiatan eduwisata yang meliputi :
1.
Lomba mewarnai (TK) dengan
Tema : “Kenali, Sayangi, Selamatkan dan Lestarikan Ikan
Pelangi Papua”
2.
Lomba menggambar (SD) dengan tema “Aku Cinta Ikan Hias”
3.
Lomba reportase
Twitter REIKKA Dengan Tema : Kenali, Sayangi, Selamatkan & Lestarikan Ikan
Pelangi Papua
4.
Hiburan musik
5.
Doorprize, dll