Oleh : Mahmud Efendi, S.Tr.Pi.(Penyuluh Perikanan Temanggung)
Tingkat konsumsi ikan masyarakat
Indonesia masih rendah yakni hanya 35 kilogram per kapita. Kondisi ini,
menyebabkan rendahnya IQ masyarakat Indonesia dibanding negara Asia Tenggara
lainnya. Bahkan Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Sadullah Muhdi, IQ
rata-rata warga Indonesia masih dibawah rata-rata negara Asean. IQ rata-rata
Indonesia, hanya sama dengan Laos dan Kamboja. (http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/06/30/nqqwe2-konsumsi-ikan-rendah-iq-indonesia-di-bawah-asean). Padahal konsumsi ikan di Malaysia 56 kg/kapita/tahun, sedangkan di
Singapura sebesar 80 kg. Negara tertinggi konsumsi ikan adalah Jepang 110 kg,
disusul Korea Selatan 85 kg, Hongkong 85 kg dan Amerika Serikat 80 kg. (http://analisadaily.com/riau/news/tingkat-konsumsi-ikan-di-riau-rendah/165415/2015/08/29)
Selain tercermin dari tingkat kecerdasan,
rendahnya konsumsi ikan warga Indonesia pun terlihat dari rata-rata tinggi
badan masyarakat Indonesia yang tidak tinggi. Padahal masih
sangat banyak manfaat lain dari ikan yang sangat baik untuk kesehatan manusia.
Ikan merupakan sumber gizi hewani yang sangat potensi untuk membangun
kecerdasan, pertumbuhan, dan stamina. Sebagai contoh, kepala ikan mampu
mencegah osteoporosis. Tulang ikan mengandung Calcium, Phospor, dan Vitamin D
yang menguatkan tulang manusia. Sedangkan daging ikan mengandung protein tinggi,
yakni banyak mengandung asam amino esensial, yang sangat baik bagi kecerdasan.
Dengan dikeluarkannya
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2014, Pemerintah menetapkan tanggal
21 November sebagai Hari Ikan Nasional. Pelaksanaan Hari Ikan Nasional ini
salah satunya diselenggarakan di Kabupaten Temanggung dengan melaksanakan Acara
Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Pelaksanaan Gemarikan di
Temanggung di Pusatkan di Pasar Ikan Dangkel pada hari Minggu, 29 November 2015
kemarin. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan
Propinsi Jawa Tengah dengan Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan
Temanggung yang dibantu pelaksanaannya oleh Para Penyuluh Perikanan Kabupaten
Temanggung.
Bupati Temanggung, DPRD dan SKPD Terkait Menghadiri Acara Gemarikan Di Pasar Ikan Dangkel Parakan |
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan konsumsi ikan memang
semestinya dilakukan sejak dini. Penumbuhan
kesadaran ini memang harus segera dilaksanakan agar konsumsi ikan nasional bisa
segera ditingkatkan. Penumbuhan kesadaran ini salah satunya bisa dilakukan melalui pelaksanaan penyuluhan yang mau tidak mau
suka tidak suka harus lah melibatkan para penyuluh perikanan sebagai garda
terdepan dan ujung tombak dalam melakukan perubahan perilaku, sikap dan
keterampilan sasaran penyuluhan.
Peserta Anak SD Lagi Makan Ikan |
Salah satu
kegiatan yang sudah melibatkan para penyuluh perikanan untuk meningkatkan
konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Temanggung adalah dengan dilakukannya
kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Hal ini bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan.
Bahkan kegiatan mengkampanyekan Gemarikan ini mulai dilakukan sejak dini dengan
melibatkan anak-anak Sekolah Dasar. Usaha ini memang sudah mulai lama dilakukan
di Kabupaten Temanggung terbukti dengan telah dibentuknya Forum Peningkatan
Konsumsi Ikan (Forikan) yang langsung di Ketuai Oleh Ibu Bupati Temanggung. Semua
ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan
masyarakat di sekitar Kabupaten Temanggung.
Acara Kampanye
Gemarikan yang sekaligus dibarengkan dengan Hari Ikan Nasional di Kabupaten
Temanggung ini antara lain bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mengkonsumsi
ikan sejak mulai dini dengan melibatkan siswa Sekolah Dasar. Sehingga
diharapkan bisa terbentuk generasi sehat, cerdas dan kuat akibat makan ikan.
Selain itu, untuk sosialisasi dan menyemarakkan Hari Ikan Nasional, acara ini
juga dimeriahkan dengan Lomba Mewarnai Gambar Ikan yang dibagi 2 Kategori,
mulai Tingkat TK – SD Kelas 3 dan SD Kelas 4 - 6 . Acara kampanye gemarikan
juga dimeriahkan dengan Pameran dan Bursa Ikan Hias, Aneka Olahan Produk Ikan
yang selama ini merupakan Binaan Penyuluh Perikanan Temanggung, baik Penyuluh
Perikanan PNS (PPPNS) maupun Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) yang bekerjasama
dengan Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Temanggung, dibawah
pembinaan dan naungan Badan Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh) Kabupaten
Temanggung.
Lomba Mewarnai Perikanan |
Kampanye
Gemarikan dan Hari Ikan Nasional ini diikuti oleh 200 siswa/i dari SD Negeri
Parakan Kauman 6, SD Negeri Dangkel dan SD Remaja Parakan serta dimeriahkan
oleh Lagu Anak dan tarian tradisionil yang berasal dari ketiga Sekolah Dasar
tersebut. Para peserta dari Sekolah Dasar ini sangat antusias mengikuti acara
ini, terutama sesi yang mereka nanti dengan mengkonsumsi Ikan Nila dan juga
mendapatkan Suvenir Berupa Tas Bertuliskan Ajakan “AYO MAKAN IKAN”. Tidak kalah
serunya kampanye Gemarikan ini langsung dipimpin dan dihadiri oleh Bapak/Ibu Bupati
Temanggung yang juga dihadiri oleh Anggota DPRD Temanggung, Ketua Forikan
(Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) yang Sekaligus Ibu Bupati Temanggung, Perwakilan
SKPD, Camat dan Lurah di lingkup Pemerintah Temanggung, Organisasi Wanita serta
Kader PKK Kabupaten Temanggung. Semoga dengan kampanye Gemarikan ini Tingkat
Konsumsi Makan di Kabupaten Temanggung bisa meningkat. Dan semoga kesadaran ini
diharapkan mulai muncul sejak dini ketika generasi muda kita sudah mulai akrab
dengan berbagai macam junkfood yang
sebetulnya kurang baik bagi kesehatan.Semoga….