Oleh : Mahmud EfendiA.Md (Penyuluh Perikanan Bapeluh Kab Temanggung)
Kata Widyawisata diartikan sebagai perjalanan
ke luar (daerah, kampus, dan sebagainya) dalam rangka kunjungan studi (biasanya berombongan). Dan diartikan juga sebagai kunjungan
dalam rangka menambah ilmu pengetahuan (lih. http://kbbi.web.id/widyawisata ).
Didalam PERMENPAN NO :
PER/19/M.PAN/10/2008 Tentang
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya BAB VI Pasal 8 juga disebutkan bahwa salah satu tugas Penyuluh
Perikanan adalah melaksanakan
dan mendampingi kegiatan widyakarya/widyawisata bagi pelaku utama dan pelaku
usaha.
Hal yang sama juga di jelaskan dalam KEP MEN KP NO : KEP.54/MEN/2011 Tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya.
Didalam Kep Men KP tersebut dijelaskan bahwa
Widyawisata adalah kegiatan
perjalanan bersama yang dilakukan oleh kelompok pelaku utama dan/atau pelaku
usaha perikanan untuk belajar dengan melihat suatu penerapan teknologi dalam
keadaan yang sesungguhnya. Didalam Kep Men tersebut dijelaskan bahwa tolok ukur
kegiatan widyakarya/widyawisata tersebut adalah dilaksanakan dan didampingi
oleh Penyuluh Perikanan dan dilakukan pada kegiatan usaha perikanan.
Widyawisata Ke UPR LELE Depokharjo |
Widyawisata Ke Joglo cacing |
Mengenai cara penyuluhan pernah disampaikan oleh Wiriatmadja (1985) bahwa
penyuluhan merupakan suatu bentuk pendidikan yang cara, bahan dan sarananya
disesuaikan dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan, baik dari dari sasaran,
waktu maupun tempat. Karena sifatnya yang demikian, maka penyuluhan biasa
disebut pendidikan nonformal. Sehingga dengan cara melakukan widyawisata ini
diharapkan ada suasana dan cara baru yang dilakukan agar sasaran penyuluhan
tidak merasa bosan dengan adanya cara-cara lama.
Sebagaimana kita ketahui bahwa penyuluhan sering diidentikkan dengan proses
untuk menumbuhkembangkan berbagai macam pemahaman seperti; penyebarluasan
informasi, proses penerangan/penjelasan, pendidikan non-formal, perubahan
perilaku, rekayasa sosial, pemasaran inovasi (teknis dan sosial), perubahan
sosial (perilaku individu, nilai-nilai, hubungan antar individu, kelembagaan),
pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan penguatan komunitas
(community strengthening) (Mardikanto, 2009). Oleh karena itu melalui
kegiatan widyawisata diharapkan juga terjadi proses penyuluhan yang variatif
dan tidak menjemukan ditengah cara-cara penyuluhan yang masih konvensional.
Widyawisata yang merupakan perjalanan bersama yang dilakukan oleh kelompok
pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan dimaksudkan untuk menambah
pengetahuan seputar perikanan. Kegiatan ini seharusnya didampingi oleh penyuluh
perikanan yang tujuannya adalah untuk belajar dan melihat langsung suatu
penerapan teknologi dalam keadaan yang sesungguhnya dan betul-betul telah
berjalan dilokasi tujuan. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini wawasan para
pelaku utama maupun pelaku usaha perikanan bisa semakin dinamis dan terbuka. Melalui
kegiatan ini terjadi proses penyebarluasan informasi dan tehnologi terbaru dari
pelaku perikanan yang telah berhasil dan memang layak untuk dikunjungi. Diharapkan
pada kegiatan tersebut terjadi “Transfer
of Technology”, penjelasan dan pembelajaran secara langsung dengan melihat
proses produksi dan usaha yang dikunjungi.
Melalui kegiatan ini diharapkan juga menjadi salah satu proses pendidikan
secara non-formal sebagaimana yang diharapkan dari sebuah penyuluhan. Dimana
para pelaku utama dan pelaku usaha perikanan bisa belajar secara langsung
kepada pelaku perikanan yang dikunjungi. Didalam kegiatan tersebut biasanya
para pelaku perikanan sering terjadi diskusi dan saling berbagi informasi dan
teknologi perikanan dalam suasana santai dan hangat. Pasalnya memang kebanyakan
masyarakat kita masih enggan bertanya dan terjadi ewuh pekewuh apabila sebuah proses pembelajaran diadakan didalam
ruangan kelas dan dalam suasana resmi. Mereka cenderung mengalami kesulitan
dalam menyampaikan dan menanyakan sesuatu apabila suasana yang ada cenderung
bersifat formal.
Dengan kegiatan widyawisata diharapkan juga terjadi perubahan perilaku
pelaku perikanan sehingga mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
dirinya dalam mengakses informasi dan
teknologi perikanan yang telah mereka kunjungi. rekayasa sosial, pemasaran
inovasi (teknis dan sosial), perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai,
hubungan antar individu, kelembagaan), pemberdayaan masyarakat (community empowerment)
dan penguatan komunitas (community strengthening).
Dengan Widyawisata diharapkan proses penyuluhan
bisa berjalan secara menarik dan menyenangkan. Pada hakekatnya Widya Wisata adalah “wisata” sambil belajar di alam terbuka
dengan menjadikan objek-objek wisata sebagai wahana untuk belajar.
Tujuan Widya Wisata adalah sebagai berikut :
- Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang tehnologi perikanan
secara langsung dari sumbernya yang merupakan pelaku utama dan pelaku
usaha real yang sudah mengetahui seluk-beluk usaha perikanan.
- Menuangkan hasil pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung
seputar info perikanan dari hasil widyawisata tadi ke dalam usaha perikanan yang akan
digeluti dalam kehidupan sehari-hari.
- Membuktikan secara langsung ilmu pengetahuan yang didapat melalui
pertemuan rutin kelompok dengan penyuluh perikanan dengan kenyataan yang
ada di lapangan.
- Sebagai bekal wacana dan pengetahuan yang sangat berharga untuk
kemudian melakukan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi) dalam usaha perikanan
yang akan dilakukan.
Dengan
adanya widyawisata ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku pelaku utama dan pelaku
usaha perikanan. Selain itu pelaksanaan widyawisata ini sekaligus
juga bisa
meningkatkan tali silahturahmi antara pemberi/sumber informasi yang biasanya merupakan pelaku utama dan pelaku
usaha perikanan yang sudah berhasil dengan para peserta widyawisata. Sehingga peserta bisa mendapatkan ilmu sambil
“jalan-jalan” dan pemberi ilmu bisa melatih kemampuannya untuk menularkan dan
menyampaikan apa yang selama ini dilakukan. Sehingga proses penyuluhan bisa
berjalan dengan baik dan juga bisa menciptakan penyuluh-penyuluh swadaya
perikanan yang bisa terlatih untuk menyampaikan apa yang selama ini sudah berhasil
dilakukan. Dan diharapkan dengan widyawisata ini para pelaku utama dan pelaku
usaha perikanan bisa semakin menemukan ide-ide segar dan kreatif demi munculnya
wirausahawan muda perikanan yang kreatif dan inovatif. Semoga........