Oleh : Mahmud Efendi, S.Tr.Pi.
(Penulis Buku Mengenal Budidaya Maggot Black Soldier Flies
Humas dan Pemasaran Sanggar Organik Temanggung/SOT)
Humas dan Pemasaran Sanggar Organik Temanggung/SOT)
Amin Cahyo Saputro
(Tim Ahli dan Narasumber Pembuatan Pakan Ikan Mandiri
DI Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah)
Jika Anda membutuhkan Pelatihan Pembuatan Pakan Buatan Secara Mandiri (Pellet Apung) dan Maggot BSF
Bisa Menghubungi Call Centre Sanggar Organik Temanggung (SOT) di 085768545369 *(Telpon/WA/SMS)
Cover Buku BSF |
Salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) demi pembangunan perikanan Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan adalah dengan Gerakan Pakan Mandiri (GERPARI). Dalam acara kerjasama antara KKP dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) beberapa waktu lalu di Jakarta, disebutkan bahwa FAO siap mendukung program ini dengan suntikan dana Rp 3,25 miliar. Kepala Regional FAO Asia Pasifik Weimin Miao memuji langkah strategis pemerintah ini untuk memperbaiki rantai produksi perikanan. Indonesia, tambahnya, adalah negara pertama yang memperhatikan kemandirian pakan ikan yang dilaksanakan masyarakat.
Mahalnya harga pakan ikan buatan pabrik disebabkan karena banyak menggunakan bahan baku impor, terutama tepung ikan dan minyak ikan. Melalui Gerpari para pelaku dan Pembudi daya ikan bisa menekan biaya pakan. Penggunaan pakan ikan yang efisien sangat penting karena pakan merupakan faktor produksi paling mahal dalam budi daya ikan. Saat ini harga pakan ikan di pasaran dengan kandungan protein 30 persen sudah mencapai Rp 12 ribu per kilogram, sedangkan jika membuat sendiri dengan kandungan protein yang sama hanya menghabiskan modal sekitar Rp4.500 per kilogram. Bahkan, dengan pembuatan pakan ikan mandiri para pembudidaya ikan bisa membuat komposisi pakan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan baku di sekitar.
Apabila dilihat dari tampilan fisik pakan hasil buatan kami, memang pakan yang dihasilkan masih kasar, tetapi kalau dari segi nutrisi tidak kalah dengan pakan pabrikan bahkan pakan pellet buatan kami juga sudah bisa mengapung. Memang masih diperlukan inovasi terus sehingga pakan yang dihasilkan bisa bersaing dengan pakan pabrikan. Setidaknua tidak mengganti pakan pabrikan akan tetapi menjadi pelengkap dalam melakukan pemberian pakan sehingga diharapkan bisa menghemat dan menekan biaya produksi dalam pembudidayaan ikan.
Karenanya, tunggu apalagi..silahkan hubungi no hp kami diatas untuk melakukan pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri baik Pellet maupun Cacing SUtera dan Maggot BSF
Surat Pengangkatan Bpk AMin Cahyo Saputro Selaku Tim Ahli dan Narasumber Pembuatan Pakan Ikan Mandiri DI Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah |
Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri Kerjasama SOT dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) 14-15 Juli 2018 |
Uji Pakan Apung Hasil Praktek Pelatihan di Tambak Bandeng Desa Tambak Cemandi Sedati SIdoarjo Jawa Timur |