Oleh : Mahmud Efendi, S.Tr.Pi
(Penulis Buku Beternak Kambing dan Domba Cepat Gemuk, Tahan Penyakit, Bebas Bau)
Untuk mendapatkan Buku Tersebut Silahkan Menghubungi :
Pemasaran Agromedia Pustaka :
Jl. Kelapa Hijau No.22 Rt.006/03 Jagakarsa
Jakarta Selatan 12620
Telp. (021) 7888 1850, Fax. (021) 7888 1860
E-mail : pemasaran@agromedia.net
Peternakan kambing/domba identik dengan bau dan
jorok. Karena itu, jarang sekali peternakan ruminansia ini yang berada dekat
dengan pemukiman warga. Belum lagi, pakan hijauan yang harus disiapkan setiap
hari membuat orang enggan menjalani usaha ini. Sebenarnya, ada cara untuk mengatasi
agar pakan hijauan tidak perlu dicari setiap hari, serta bagaimana mengatasi
bau peternakan agar tidak lagi menyengat, sehingga bisa diaplikasikan di lahan
samping rumah. Kuncinya terletak pada konstruksi dan sanitasi kandang yang
baik, serta pemberian pakan pelengkap berupa pakan fermentasi dari bahan-bahan
yang mudah ditemukan seperti gedebog pisang atau jerami yang ditambahkan dengan
suplemen probiotik, tanpa harus mengandalkan pakan hijauan.
Probiotik adalah istilah yang digunakan pada
mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada
organisme lainnya. Jenis bakteri asam laktat (lactic acid bacteria –LAB) sebagai mikroba paling umum digunakan dan sudah dijual bebas di
pasaran. Karena itu, bakteri ini tidak berbahaya digunakan, karena LAB telah banyak dipakai dalam industri makanan karena mampu untuk
mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat lain menjadi asam laktat.
iv
Di dalam probiotik yang digunakan pada proses
fermentasi pakan, terdapat mikroorganisme alami yang menjadi pengurai amonia
pada kotoran kambing, sehingga kotoran lebih aman ketika dimanfaatkan sebagai
pupuk organik di lahan pertanian, udara di sekitar kandang pemeliharaan kambing
tetap terasa segar, dan kambing menjadi tidak mudah terserang penyakit. Buku
ini menjelaskan segala hal tersebut, dari cara membuat pakan fermentasi sebagai
pengganti pakan hijauan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat, tetapi
tetap mampu mendongkrak pertumbuhan ternak dan tidak menimbulkan bau. Disajikan
pula cara ampuh menanggulangi hama dan penyakit pada kambing dan domba—tentu
saja dengan menggunakan ramuan alami/herbal, cara membangun konstruksi kandang
yang tepat agar sirkulasi berjalan lancar, cara memanfaatkan kotoran dan urine
ternak untuk dijadikan pupuk organik pertanian, serta teknis perawatan lainnya lengkap
dengan analisis usaha.
Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi dunia peternakan, khususnya peternakan kambing dan domba, sehingga bisa
menjadi usaha alternatif bagi petani agar lebih sejahtera. Bagi kami, memulai
usaha peternakan tidak melulu rumit dan mahal, kami sudah membuktikannya. Salam
Petani Mandiri dan Sejahtera